Selasa, 17 Desember 2013

Metode Grafik dalam Praktikum Fisika


FISIKA DASAR
METODE GRAFIK DALAM PRAKTIKUM FISIKA
Makalah ini Di Buat untuk Memenuhi Tugas


Di Susun Oleh :
AULIA YUANINDA
4443121312


JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2012


KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke illahi rabi ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmat – NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang di berikan oleh Ibu Ajeng selaku Asisten Dosen Mata Kuliah Praktikum Fisika Dasar.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari bentuk kesempurnaan.Oleh karena itu demi penyempurnan makalah ini,kritik dan saran sangat di harapkan.
Akhirnya mudah – mudahan makalah ini bermanfaat untuk kita semua.


Serang,November 2012


Penulis,





BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Grafik adalah merupakan visualisasi table. Table yang berupa angka - angka dapat disajikan atau  ditampilkan ke dalam bentuk gambar. Jenis grafik, ada beberapa macam grafik diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Grafik batang (histogram) merupakan dipakai untuk menekankan perbedaan tingkat nilai dan beberapa aspek contohnya grafik Penyesuaian barang.
b.      Grafik garis merupakan dipakai untuk menggambarkan perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu contohnya grafik kesehatan anak
c.       Peta dan Denah ,Peta adalah penyajian visual tentang suatu wilayah dalam bentuk gambar sedangkan Denah adalah penyajian visual suatu tempat / ruangan dalam bentuk gambar.

Grafik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Setiap Fisikawan harus tau bagaimana menggunakan grafik secara baik,bijaksana dan tepat.Berikut ini di jelaskan beberapa kegunaan grafik:
a.       Grafik dapat memberikan informasi yang lebih jelas dari pada sebuah Tabel Data.
b.      Grafik dapat di gunakan untuk membandingkan hasil penelitian secara eksperimen dan teorites.
c.       Grafik dapat menunjukan hubungan empiris antara dua besaran,walaupun hubungan kedua besaran tersebut secara teoretis tidak pernah di ketahui sebelum nya.
d.      Grafik juga dapat di gunakan untuk menemukan konstanta yang menghubungkan beberapa besaran satu sama lain.

I.2 Rumusan Masalah
a)      Apa yang di maksud dengan Metode Grafik ?
b)      Bagaimana cara membuat Grafik ?
c)      Bagaimana cara Melukis ralat dalam Grafik ?

BAB II PEMBAHASAN
                 
II.1 Metode Grafik
Pada umumnya, proses pencarian nilai dari suatu besaran fisika, proses pencarian hubungan antara besaran fisika yang satu dengan yang lain atau proses pencarian konstanta yang menghubungkan antara besaran fisika yang satu dengan besaran fisika yang lain, dapat di lakukan dengan Metode Grafik.Bentuk Grafik yang selalu di gunakan dalam metode ini adalah bentuk linear yang di peroleh dari sebuah persamaan linear,karena hanya dengan bentuk linear inilah proses pencarian tersebut dapat di lakukan secara tepat dengan validitas yang dapat dipertanggungjawabkan.Berikut ini adalah langkah – langkah yang harus di lakukan dalam eksperimen fisikayang menggunakan metode grafik :
1.      Menentukan besaran – besaran yang berperan sebagai variabel bebas (variabel yang nilainya divariasi)dan besaran – besaran yang berperan sebagai variabel tidak bebas (variabel yang nilai nya berubahkarena adanya variasi dari variabel bebas).
2.      Mengubah persamaan fisika yang terkait dengan tema eksperimen ke dalam bentuk persamaan linier sedemikian rupa ssehingga hubungan antara variabel bebas (x) dan variabel tidak bebas nya (y) membentuk persamaan linier y=mx+C dengan m adalah gradien grafik dan C adalah titik potong grafik terhadap sumbu y.
3.      Membuat tabel yang diperlukan untuk mengubah nilai variabel – variabel yang siap di plot ke dalam grafik.
4.      Membbuat grafik
5.      Menganalisa nilai besaran atu konstanta yang akan di cari dari grafik.
6.      Membahas hasil yang di dapatkan.
7.      Menyimpulkan hasil eksperimen.

II.2 Membuat Grafik
Berikut ini adalah langkah – langkah yang di perukan dalam membuat grafik :
1.      Tentukan terlebih dahulu bahwa variabel bebas nya akan di pasang pada sumbu x dan variabel tidak bebas ny akan di pasang di sumbu y.
2.      Ambilah skala yang sederhana untuk menghindarkan kesalahan.
3.      Sebaik nya pemilihan skala di lakukan sedemikian rupa sehingga kemiringa garis grafikberada di antara 30̊  dan 60̊.
4.      Letakan angka – angka pada sumbu – sumbu grafik ddengan jarak yang layak satu sama lain.Penulisan angka di sumbu – sumbu grafik sebaiknnya berupa bilangan 1,2,3 dan seterusnya tau 10,20,30 dan seterusnya,tapi jangan 10.000,20.000,30.000 atau 0,0001;0,0002;0,0003 dan seterusnya.
5.      Berilah nama pada setiap sumbu grafik ,beserrta satuan nya.
6.      Jangan memberikan tiik – titik hasil pengamatan terlalu dekatsatu sama lain.
7.      Berilah tanda yang jelas untuk setiap titik pengamatan dan gunakan tanda yang berbeda jika terdapat beberapa kurva di atas kertas grafik yang sama.
8.      Untuk grafik yang bukan garis lurus,tarik lah garis grafik secara halus dan merata yang mewakili daerah – daerah yang di tempati oleh titik- titik pengamatan,jangan melukis garis patah – patah yang menghubungkan tiap dua titik pengamatan yang berurutan.
9.      Untuk grafik garis lurus yang di harapkan mempunyai persamaan y=mx jangan di paksa ditarik melalui titik (0,0),tetapi hendaknya ditarik garis lurus yang paling cocok melalui daerah yang di tempati oleh titik- titik pengamatan tersebut.
10.  Sebaik nya lukislah grafik selama eksperimen berlangsung atau lukislah grafik sebelum susunan alat eksperimen di bongkar,tindakan ini di maksudkan agar dapat dilakukan pengambikan ulang untuk data – data yang terlihat agak aneh dalam grafik.
11.  Pembuatan grafik juga dapat dilakukan dengan menggunakan Microsoft Exel.Pembuatan garis lurus pada grafik dilakukan dengan cara sebagai berikut :
11.1  Grafik di blok dengan cara mengklik nya sebanyak satu kali.
11.2  Pillih Chart
11.3  Pilih Add Trendline
11.4  Pilih Panel Type
11.5  Pilih Linear
11.6  Isi set intercept=0
11.7  Untuk memunculkan persamaan garis lurus nya,pilih Options,tandai display equation on Chart
11.8  Klik OK 

II.3 Melukis ralat dalam grafik secara manual
Ralat pada setuap titik eksperimen (titik pengamatan) biasanya di lukiskan dengan ... dalam grafik.Panjang garis horisontal dan vertikal pada titik tersebut menunjukan besarnnya ralat untuk besaran yang berada di sumbu x dan y.Pada umumnya,ralat untuk besaran yang berada pada sumbu x dapat di abaikan,sehingga pernyataan ralat dalam grafik menjadi ....Jika ralat setiap titik ditampilkan dalam grafik,maka akan tampak dengan jelas, apakah titik – titik pengamatan menyimpang secara mencolok (signifikan) dari ramalan teoritis atau tidak.
Seringkali ralat- ralat begitu kecil sehingga tidak dapat dilukiskan secara jelas,dengan sedemikian titik – titik pengamatan tersebut di lukis tanpa ralat.Jika ralat – ralat tersebut ingin diperjelas maka skala grafik harus diperbesar sedemikian rupa sehingga ralat – ralatnya tampak dengan jelas.Utuk grafik yang berbentuk garis lurus,sebelum ditarik garis terbaiknya,terlebih dahulu ditarik garis ekstrim maksimum dan minimumnya.Jika semua titik pengamatan meiliki ralat yang sama besar maka perpotongan kedua garis ekstrim ini terletak di tengah – tengah grafik.Sedangkan jika ralat – ralat titik pengamatan tidak sama besar maka perpotongan kedua garis ekstrim tersebut bergeser ke arah titik –titik yanng memiliki ralat terkecil.Selanjutnya garis terbaik dari grafik ini terletak di antara kedua garis ekstrim ini. 




                                                       
                         




BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan
      Grafik dapat di devinisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang dapatmempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang menggambarkanintisari informasi sekilas akan lebih efektif,grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan membuat garafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana. Ada beberapamacam grafik, dan yang paling umum di gunakan adalah grafik-grafik garis, batang,lingkaran,atau piring dan grafik bergambar.

Tujuan dari metode grafik adalah untuk memberiakan dasar-dasar dari konsep yang digunakan dalam teknik simpleks. Prosedur pada umumya adalah untuk mengubah suatu situasi deskriptif kedalam bentuk suatu masalah pemrograman linier dengan menentukan variabel-variabelnya serta konstanta-konstantanya, hingga fungsi obyektifnya dan batas-batasannya (kendala-kendala), sehingga masalah tersebut dapat disajikan dalam bentuk grafik dan interpretasikan solusinya.
III.2 Saran
Sebaiknya proses pencarian hubungan antara besaran fisika yang satu dengan yang lain atau proses pencarian konstanta yang menghubungkan antara besaran fisika yang satu dengan besaran fisika yang lain di lakukan dengan Metode Grafik.



Virus komputer , Cacing komputer ,Trojan  dan Biometrik

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri  dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan.

Cacing komputer atau juga di sebut worm (bahasa Inggris: computer worm atau worm) dalam keamanan komputer, adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer tersebut, tapi worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer.

Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
  • Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.
  • Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).
Biometrik (berasal dari bahasa Yunani bios yang artinya hidup dan metron yang artinya mengukur) secara umum adalah studi tentang karakteristik biologi yang terukur. Dalam dunia teknologi informasi, biometrik relevan dengan teknologi yang digunakan untuk menganalisa fisik dan kelakuan manusia dalam autentifikasi.
Pengidentifikasi biometrik sangat khas, karakteristik yang terukur digunakan untuk mengidentifikasi individu. Dua kategori pengidentifikasi biometrik meliputi karakteristik fisiologis dan perilaku. Karakteristik fisiologis berhubungan dengan bentuk tubuh, dan termasuk tetapi tidak terbatas pada: sidik jari, pengenalan wajah, DNA, telapak tangan, geometri tangan, pengenalan iris (yang sebagian besar telah diganti retina), dan bau/aroma. Karakteristik perilaku terkait dengan perilaku seseorang, termasuk namun tidak terbatas pada:Ritme mengetik, kiprah, dan suara.


Katagori kompeter
PC = Dirancang sehingga semua komponen sesuai sepenuhnya pada atau di bawah meja atau meja
mobile komputer = Portabel, cukup kecil untuk muat di pangkuan,Juga disebut komputer laptop
mobile devices = Cukup kecil untuk dibawa di dalam saku
Internet telepon diaktifkan adalah "smartphone"
game consoles = Perangkat komputasi mobile yang didesain untuk pemain tunggal atau video game multiplayer
server = Sebuah server mengontrol akses ke sumber daya jaringan dan menyediakan penyimpanan terpusat
Mainframe = Sangat kuat, komputer mahal yang mendukung ribuan pengguna terhubung
super komputer = Komputer super tercepat, paling kuat, komputer yang paling mahal. Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan perhitungan matematika yang rumit
Embedded komputer = Sebuah komputer untuk tujuan khusus yang berfungsi sebagai komponen dalam suatu produk yang lebih besar

LAporan Field Trip Avertebrata




 

                                                                        LaporanPraktikumAvertebrata
                                                                                    Senin,10Juni 2013


FIELD TRIP PREPARAT DI PANTAI PASAURAN ANYER
KABUPATEN SERANG
Oleh:
Aulia Yuaninda
(4443121312)

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2013

PENDAHULUAN

            Avertebrata air adalah hewan air yang tidak mempunyai tulang belakang dan susunan pencernaannya terletak dibawah saluran pencernaan. Avertebrata air terbagi menjadi delapan filum yaitu: Porifera, Coelenterata, Echinodermata, Mollusca, Platyhelminthes, Nemalthelminthes, Annelida, dan Anthropoda.

Tujuan
Tujuan pada Field trip mata kuliah avertebarata perairan ini adalah untuk melaksanakan kuis ketok praktikum avertebrata perairan dan untuk mengetahui preparat dalam praktikum avertebarata perairan yang ada di sekitar Pantai Pasauran, Anyer, Kabupaten Serang.

METODOLOGI

Waktu dan Tempat
Field trip  ini dilaksanakan pada Sabtu, 01 juni 2013 bertempat di Pantai Pasauran Anyer Kabupaten Serang Provinsi Banten.  Pada Pukul 10:00 WIB

Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam Field trip ini adalah kertas hvs, kertas polio bergaris dan alat tulis. Bahan yang digunakan yaitu preparat praktikum avertebrata perairan yang ada di sekitar Pantai Pasauran tersebut. 

Prosedurkerja
Prosedurkerja yang di lakukan pada Field trip ini yaitu mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian dengan kelompoknya mencari preparat mata kuliah avertebrata perairan lalu menggambarkannya pada kertas polio tersebut.


HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang didapatkan pada Field trip matakuliah avertebrata perairan ini yaitu :
a.       Anadara sp.
Habitat di pantai, memiliki 2 cangkangberwarnaputih, jalur-jalur radial yang terpusat ke arah umbo.Bergerak dengan kaki otot yang berbentuk seperti kampak.
b.      Strombus sp.
Tutup cangkang menyerupai gasing, mulut cangkang (aperture) melebar ke arah luar. Lekukan stromboid di sisi kanan anterior cangkang, tepi cangkang bagian luar menebal. Permukaan cangkang rata tanpa tonjolan, tutup cangkang seperti sabit dengan 7-8 buah gerigi di salah satu sisinya. Lapisan luar cangkang dihiasi dengan garis-garis seperti jala yang bewarna kuning tua.
c.       Murex sp.
Habitat di daerahpantai yang berlumpur, lapisan luar cangkang dipenuhi garis-garis spiral danduri-duri, spire pendek, duri dangigi menebal kearah bibir luar cangkang, siphonal canal sangat panjang, kepala dilengkapi probosisretrakil yang panjang serta tentakel pendek. 
d.      Conus sp.
Habitat di daerahpantai yang berlumpur, cangkang berbentuk khas yang meruncing, spire sangatpendek, body whorl agak besar dan panjang, kepala dengan sepasang tentakel, gigi radula berkembang menjadi penyengat untuk menyerang dan melumpuhkan mangsa.
e.       Favitessp.
Pada umum nya hidup berkoloni dengan jalan gemmatia kesamping, kadang-kadang gemmatia berkunpul ditengah sehingga terjadi suatu koloni yang padat. Skeleton terbentuk oleh epidermis yang berasal dari CaCO3 dan berbentuk seperti mangkuk. Apabila skeleton dibentuk oleh satu polip maka disebut Corralit, namun bila dibentuk oleh satu (1) koloni maka disebut Corallium.Corallium dibentuk oleh epidermis basis dan collumnia serta polip terdapat di dalamnya.Bentuk dari polip itu sendiri hamper simetris ,serta tidak memiliki jarak antar polip. mempunyai 6 tentakel sederhana yang tidak bercabang pada tubuhnya dan memiliki fungsi sebagai conus yang berongga.
f.       Acropora sp.
Pada umumnya hidup berkoloni dengan jalang emmatia kesamping, kadang-kadang gemmatia berkunpul ditengah sehingga terjadi suatu koloni yang padat.Skeleton terbentuk oleh epidermis yang berasaldari CaCO3 dan berbentuk seperti mangkuk.Apabila skeleton dibentuk oleh satu polip maka disebut Corralit, namun bila dibentuk oleh satu (1) koloni maka disebut Corallium.

g.      Kepiting.
Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenalmempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasaYunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting di lindungi oleh kerang kaluar yang sangatkeras, tersusun darikitin, dan d ipersenjatai dengan sepasang capit.Ketam adalah nama lain bagi kepiting.
h.      Teripang
Teripang atau trepan atau timunlaut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata Holothuroidea yang dapat dimakan.Iatersebarluas di lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.

i.        Spongia sp.
Spongia sp memiliki banyak pori pada permukaan tubuhnya yang merupakan awal dari system kanal (saluran air) yang menghubungkan daerah eksternal dan daerah internal. Tubuhnya dilengkapi dengana pendiks dan bagian yang dapat digerakkan .Bentuk tubuh menyerupai batang dengan ada beberapa cabang  yang bentuknya lebih kecil dari batang utamanya.Warna tubuhnya putih keruh coklat .


KESIMPULAN
Jadi dengan didakan nya Field trip k panatai pasauran ini tidak salah karena banyak terdapat hewan Avertebrata perairan yang khususnya air laut sehingga kami pun bisa melihat langsung dan mengetahui langsung habitat nya .Ini sangat menyenangkan dan sangat menambah ilmu

DAFTAR PUSTAKA
http://www.nautic-seafood.com/                                                    

LAMPIRAN
Acropora sp. Phylum :Coelenterata
Conus sp. Phylum :Molusca
 Lymnea sp. Phylum :Molusca
Murex sp. Phylum :Molusca  
 Favites sp. Phylum :Coelenterata
 Strombus sp. Phylum : Molusca
Spongia sp. Phylum :Porifera



  Anada$ra Sp. Phylum :Molusca